Vincent Callebaut, seorang arsitek di balik pembangunan Lilypad dan Dragonfly, telah membuat taman terapung berbentuk ikan paus yang didesain untuk mengarungi sungai di seluruh dunia sembari membersihkan airnya. Taman tersebut, Physalia, menjadi sebuah ekosistem yang bekerja menggunakan tenaga surya, yang dapat mengurangi polusi air melalui proses bio-filtrasi.
Desain Callebaut ini sungguh fantastik, dan diharapkan dapat segera terwujud. Visinya untuk membuat sebuah lingkungan terapung yang dipenuhi dengan taman, termasuk atap yang terbuat dari kombinasi tumbuhan hijau dan panel solar-cell tipis. Sementara hydro-turbin akan membangkitkan tenaga dari hasil gerakan air di bawah kapal, yang mana semua energi tersebut berasal dari sumber alam yang dapat diperbarui.
Di bagian luar kapal ini terdapat lapisan TiO2, yang akan bereaksi dengan sinar ultraviolet untuk menjernihkan air. Air juga akan dipompa melewati taman di dalam kapal, yang akan memfilter polusi dan kontaminasi secara alami. Di dalam kapal itu juga terdapat 4 taman tematis yang berbeda yang dinamai “Earth”, “Wind”, “Fire”, dan “Water”, sebagai representasi dari 4 elemen alam.
Nama Physalia sendiri terinspirasi dari ubur-ubur “Physalia physalis” yang dapat diterjemahkan sebagai “water bubble” atau "gelembung air". Physalia ini dibuat dengan tujuan untuk mengarungi seluruh sungai di Eropa, Afrika Utara dan Timur Tengah, mengarungi Danube dan Volga, Rhine dan Guadalquivir, Eufrat dan Tigris.